Daring 3 kelas 7 : IPS, PENGERTIAN PETA, MANFAAT PETA DAN JENIS-JENIS PETA.

PENEMUAN LOKASI MELALUI PETA

Jika kita amati muka bumi ini sangatlah luas, jarak pandang kita terbatas untuk melihat kenampakan muka bumi secra keseluruhan, dengan demikian kita membutuhkan alat atau media bantu untuk melihat kenampakan muka bumi secara menyeluruh tanpa harus pergi ke tempat tersebut. oleh sebab itu kita bisa menggunakan peta sebagai media bantu melihat kenampakan yang ada  karena peta mampu mengintrepretasikan wilayah yang cakupan luas menjadi sederhana dan berukuran lebih kecil. 

PENGERTIAN PETA 

Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Tapi secara umum pengertian peta yaitu sebuah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan memakai skala tertentu.

Suatu peta merupakan representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut dengan kartografi. Banyak peta memiliki skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut dengan atlas.

MANFAAT PETA

  1. Fungsi peta untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
  2. Fungsi peta untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
  3. Fungsi peta untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya
  4. Fungsi peta untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
  5. Fungsi peta untuk Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
  6. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
  7. Sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
JENIS PETA

Atas dasar perbedaan-perbedaan yang ada pada peta, secara garis besar peta dapat diklasifikasikan berdasarkan skalanya dan isinya.

Ditinjau berdasarkan isinya, peta dapat digolongkan menjadi:

  1. Peta umum dalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan umum, seperti gunung, sungai, sawah, jalan raya, jalan kereta api, laut, lautan dan sebagainya. Peta-peta yang termasuk peta umum adalah sebagai berikut.
    1. Peta chorografi, yaitu peta yang berisikan kenampakan yang bersifat umum dan global dari daerah yang luas. Biasanya berskala kecil sampai berskala sedang, seperti Peta Dunia dalam atlas.
    2. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi yang bersifat alami. Relief tersebut meliputi gunung, pegunungan, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, danau, sungai, rawa. Ada juga yang buatan manusia, antara lain permukiman, jaringan lalu lintas, bangunan-bangunan industri dan bendungan.Peta topografi berbeda dengan peta jenis lain. Peta topografi menunjukkan keragaman ketinggian permukaan bumi. Ketinggian permukaan bumi adalah jarak vertikal suatu tempat dari permukaan laut. Dengan demikian, permukaan laut memiliki ketinggian nol meter. Variasi ketinggian tempat dalam suatu wilayah disebut relief. Peta topografi juga biasa digunakan untuk memetakan wilayah yang sempit. Di Indonesia, peta topografi menggunakan skala 1:10.000, 1:25.000, 1:50.000, 1:125.000.Hal-hal yang penting dalam peta topografi dalah sebagai berikut:
      1. proyeksi peta topografi kadang-kadang tidak dicantumkan, kecuali dengan tujuan penelitian;
      2. banyak simbol yang terlihat sebagaimana objeknya sehingga mudah dimengerti;
      3. menggambar garis kontur.

      Garis kontur ialah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama ketinggiannya. Garis kontur merupakan salah satu cara menyatakan relief pada peta. Jarak vertikal antara garis kontur yang berurutan disebut interval kontur. Besarnya interval selalu seragam pada setiap peta kontur.

  2. Peta khusus (peta tematik) adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi.
    • Peta-peta yang termasuk peta khusus ialah sebagai berikut.
    1. Peta iklim, yaitu peta yang menggambarkan iklim suatu wilayah atau negara di dunia.
    2. Peta perhubungan, yaitu peta yang menggambarkan perhubungan udara, laut antarwilayah atau antarnegara lain.
    3. Peta persebaran penduduk, yaitu peta yang menggambarkan persebaran penduduk dalam suatu wilayah atau negara.
    4. Peta persebaran hasil pertanian, yaitu peta yang menggambarkan persebaran hasil pertanian di suatu wilayah atau negara.
    5. Peta pariwisata, yaitu peta yang menunjukkan tempat-tempat pariwisata di suatu wilayah atau negara.
    6. Peta geologi, yaitu peta yang menggambarkan struktur batuan pada lapisan kulit bumi (litosfer).
    7. Peta tanah, yaitu peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah.
    8. Peta tata guna tanah atau lahan, yaitu peta yang menggambarkan bentuk-bentuk penggunaan tanah atau lahan yang ada hubungannya antara aktivitas manusia dan lingkungan geografisnya.
  3. Berdasarkan bentuknya, peta ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu

    • Peta timbul, yaitu peta yang permukaannya dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya.
    • Peta datar, yaitu peta yang dibuat di atas bidang datar. Oleh karena bentuknya yang datar, maka untuk menggambarkan relief permukaan bumi yang sebenarnya, digunakan gradasi warna.
    • Peta digital, yaitu peta yang dibuat dan dapat dibaca melalui komputer.

Comments