SEMESTER II, BAB 5 KELAS 9 ( KERAJIANAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN )

TOLONG DI BACA DENGAN RUNTUT DAN TELITI !

Assalamualaikum anak anak, saya harap kalian dalam kondisi sehat dan masih semangat dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini. pada pertemuana awal semester dua ini kita masih berada dalam masa pandemi, jadi saya harap kalian tetep mematuhi protokol kesehatan, dan selalu berdoa semoga pandemi ini bisa berlalu sehigga kita bisa belajar seperti kondisi normal sedia kala. aamiin

Sebelum pelajaran dimulai jangan lupa untuk mengisi absen terlebih dahulu di bawah ini !

Baik anak - anak pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari materi KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN, sebelumnya apakah kalian tahu apa yang di maksud kerajinan bahan campuran? Berikut di bawah ini akan saya jelaskan mengnai kerajinanan berbasis media campuran. nanti kalian Ringkas dan bisa di foto bukunya di kirimkan ke wa Pak .wahyu untuk kelas 9A, Untuk 9B dikirim ke bu. Mut, Kelas 9C, 9D, 9E

A. MEMAHAMI KERAJIANAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN

Kerajinan berbasis media campuran merupakan salah satu kerajinan yang bertujuan untuk mengubah bentuk suatu benda dengan memadukan dua bahan baku, dominan dan tambahan. Tujuannya untuk membuat kerajinan terlihat lebih menarik, namun tetap mempertahankan fungsi asli dari benda tersebut.

Selain agar lebih menarik, pembuatan kerajinan berbasis media campuran ternyata juga memiliki tujuan lain, di antaranya untuk menghemat bahan baku utama, menjadikan karya terlihat lebih modern, dan meningkatkan estetika karya.
 
Bahan baku yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan berbasis media campuran adalah batuan, kayu, plastik, kayu, dan logam. Bahan-bahan tersebut juga harus diperhatikan sifatnya agar tidak merusak bahan campuran lainnya.Dari beragamnya bahan yang digunakan, ada beberapa contoh hasil kerajinan berbasis media campuran. Di antaranya adalah gantungan kunci, pigura logam, dan kalung batu mulia.
 
Karena menciptakan bentuk karya yang baru, maka kerajinan berbasis media campuran memerlukan pembuatan rancangan yang tepat. Rancangan yang dibuat harus mempertimbangkan bentuk seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan yang dibuat.

Berikut ini adalah dua petunjuk perancangan karya agar menciptakan kerajinan berbasis media campuran yang sesuai dengan tujuannya, modern dan unik.
 

Stilasi Bahan Baku

Stilasi merupakan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan. Penyederhanaannya dapat dilakukan dengan mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik.

Deformasi Bahan Baku

Sementara yang kedua adalah deformasi atau merubah produk kerajinan hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru dan bersifat permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tetang obyek atau produk asalnya dengan tujuan perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal. 

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa produk kerajinan sejenis ini yang biasa disebut orang bentuk klasik banyak juga peminatnya, namun sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis media campuran perlu kiranya kita memahami prinsip kerajinan berbasis media campuran itu seperti apa. Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut :


  1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.
  2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
  3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
  4. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
  5. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.
Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang tepat. Rancangan yang dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk yang seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan yang akan dibuat. pertemuan berikutnya kita akan membahas petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
 
Sementara pertemuan kali ini kita pahami terlebih dahulu mengenai kerajinan bahan campuran. terimakasih

 

Comments