Kumpulan Sajak Rindu



Assalamualaikum Pembaca
Semoga hati anda dalam keadaan bahagia
Walaupun Dalam keadaan bahagia Jgn lupa untuk hubungi hati karena Pihak yg terluka juga berhak Bahagia
Ini hanyalah sedikit tulisan yg keluar dgn sendirinya dari pikiran
Dan mewakili Hati yang dulu pernah Dipatahkan

#Batuk =>batin tersisa karena untaian kerinduan
Kalau malam jumat itu aku selalu yasinan tapi Entah kenapa Walaupun yasinan sudah selesai tapi Rindu ini belum juga usai

lamunanku terbawa kedalam suasana di mana kita bersama, tertawa, melupakan semua masalah yg ada .hujan turun, mendakan langitpun menangisi kepegianmu, sebanyak tetesan hujan turun sebanyak itu pula aku merindu.cintamu yg fana membuatku nestapa, janjimu yg manis membuatku teriris, aku sudah menganggapmu pergi tapi seakansebuah perban yg menutup luka merelakanmu pergi hanya membuatku semakin kecewa.kurasan hujan di sore ini mewakili air mataku yg mengering karnamu, guyuran hujan dalam kesendirian, yg membuatku makin kesepian

TETESAN RINDU YANG TERBAIK
Semua tentangmu sudah kulupakan, perlahan demi perlahan semuanya mulai merubah keadaan, deraian air mata semakin habis dan membeku karna sifatmu yg dinginbukan apa yg kita lakukan dulu tapi kenapa kita akhiri, mengatas namakan hubungan yg berakhir tersakiti.mengupas rasa yg di sebut cinta, mengganti usapan rindu dengan cekikan dusta. saling membodohi saling membenci bukan akhir yg pastikukira matahari sudah tak ada dunia gelap tanpamu dunia hampa tanpamu, tapi itu lebih baik dari pada dunia yg bersinar, disinari sorotan keputus asaan.air ini bukalah tetesan air mata tapi tetesan rindu yg terbaik, saat kita tak bisa bersama..

KENANGAN DALAM LUKA
Kemarin malam hujan mengguyur, membasahi daratan membuka gerbang kenangan yg pernah terlupakan, menyisakan rindu dalam kesendirian.Kau di suatu tempat disana mungkin merasakan hal yg sama, merindukan sebuah pelukan walau kita tak saling memiliki, setiap detik terasa lamban, setiap detik terasa sakit.Tertawa bersama hanya tinggal mimpi dalam nestapa, mencekik hati yg kian terluka, menguras segala air mata membawa derita penuh makna.Kenangan dalam luka yg tak akan pernahku lupa, meski kita pernah bersama tapi sekarang kau miliknya, peluklah dia walau peluknya tak sehangat aku..
Pahit akan tetap ada,karna manis takselamanya setia

Di saat air mata mulai menetes,di saat itu pula luka mulai tergores

INDOSIAR =>ikatan doa tak ter siar

MALAM YANG MEMBURU
sekarang aku tau yang bersinar abadi menemani malam hanya bintang bintangitu, bukan senyummu yang membuatku merasa kelu dan beku.Tidak ada lagi kata cinta, semua luka telah di perban oleh sesuatu yg bernama derita bagaikan jutaan jarum yg menusuk kalbu menghempas keheningan malam dengan rasa rindusedikit demi sedikit memori tentang kita kembali di putar melalui speaker keheningan, memperdengarkansuara tawa gembira yg kita jalani bersama.Malam ini kian memburu, memburu cintayg tak pernah berlabu, mencari hati yang baru mungkin hanya itu yg kau tau, di sini aku menahan semua kenangan bersama mu.

CINTA YANG FANA
aku masih merasakannya ribuan luka ini,terpaksa menelan apa yg tidak pernah kuharapkan darimu, Perpisahan, ya itulah hal yg paling menyakitkan.Masa masa dimana kita bersama tertawa dan gembira sekarang telah terganti oleh pilu dan derita, rasa yg aku kira abadi ternyata fana, sayang yg aku kira setia ternyata berganti jadi sengsara.Air mata ini sudah membasahi pipi, menenggelamkan kapal kasih sayang yg berlabuh tanpa tujuan, jatuh kedalam lubang kesengsaraan.Semua perjuangan kita bersama, mengukir cita cita dalam ikatan yg disebut cinta, tapi itu semua fana hanya luka yg sekarang aku bisa terima saat kau berada di peluknya.

TERAMAT SANGAT SENGAJA MENCINTA
Tersenyum membuatku terlihat lebih tegar walau jutaan pedang yg bernama cinta menyayatku tanpa membuat luka, sakit yg ku rasa mengingatkan sebuah kenangan saat kita bersama.Kenangan yg mungkin telah kau lupakan,masih ku ingat kita membicarakan masadepan bersama senyum manis itu terlihat disana membuat mataharipun canggung untuk menunjukan pesonanya.Janji janji yg ku terima tapi hanya luka ygkurasa, kau memang pintar selalu punya cara untuk membuatku terluka.Mungkin aku terlalu percaya akan rasa yg ku punya, teramat sangat sengaja mencinta adalah dosa yg tengah aku rasa.

Pagi ini bayanganku mencoba mengakrabi sunyi.Mengubah dingin yang bersandar di tiang lampu jalan,"menjadilah kekasihku yang mahir berpuisi" ucapku sembari menjentikkan jari.

Dengan cinta, aku mengajarimu mengenal surga, menjadikanmu bidadari paling kupuja.
Ketika kita saling menukar sapa dan bicara dalam kata-kata, aku ingin masuk ke dalam jemarimu.Sekedar ingin tahu, apakah denyut nadi di tanganmu sering mengucapkan namaku.
Aku pernah sempat mengabaikan hujan yang meriuhkan senja.Menolak dinginnya hanya karena ingin mengadu detak jantungku dengan suara merdumu.Namun kau mengabaikanku, menawarkan diam hingga malam.
Keheningan dan tiang lampu jalan, keduanya sibuk menggunjingkan malam dan cerita-cerita roman.Duduklah di sampingku dengan tenang, kita dengarkan mereka bersuara lebih lantang.

Malam ini aku akan sibuk mendengarkan gerimis, beradu dengan jemariku yang menulis ribuan puisi tangis.

Menjauhimu, adalah cara terbaik akumelupakanmu, mampu menghapus su'udzonku.Semenjak kaubiarkan sesuatu yang bening itu berayun dibulu mataku .

Kudaki gunung kudapati embun, Kutelusuri hutan kudapati rimbun, kujejaki pantai kudapati karang, kuarungi laut kudapati gelombang, dan kucoba jelajahi pikiranku yang kudapati kamu..

Aku mencintai mu..Bersama kerinduan tiada bertepi dari pagi yang indah hingga malam yang nyaman, tiada terhitung rindu ini.

Gadis kecil itu masih di kaca jendelamencoba mengeringkan pipinya dengan tertawapadahal rindu itu sekarang mengoyak-ngoyaklukanya.
Di bawah hijabmu, puisiku tertunduk malu.

Aku adalah pecandu senyummu.
Ada kenangan masa lalu yang bersembunyi di kemeja dan jas hujanku.Di trotoar
kota padang, kita pernah memunguti kunang-kunang sembari berlarian sampai larut malam.
Pada pagiku yang dingin sekalipun, aku masih ingin menuliskan tentang tawa lugu yang kau tinggalkan.Begitu santun cara puisiku memperlakukan masa lalu.
Telah kutitipkan rinduku pada angin yang berembus melewati jendela kamarmu, hingga akhirnya tanpa kautahu, ia sudah menjadi selimut tidurmu.
Selamat pagi, cintaku. Jangan pernah berhenti menunggu. Sebab lelah hanya untuk bus kota yang kerap berlalu.
Bersenanglah senja yang selalu kau puja.Bersabarlah aku yang kerap kau beri luka.

Bagi sebagian orang mungkin menunggu adalah sesuatu yang membosankan, yang terkadang menjadi alasan sebuah perpisahan. Tapi untukku, menunggu adalah alasan kenapa rindu harus dibayar temu. Tak ada perpisahan, melainkan sebuah pertemuan..

Rindu Rindu Rindu Sudah ku cukupkan itu
Buat kamu yg masih Belum bisa bahagia
Semoga setelah membaca hati anda kembali Reda
ini hanya tulisan seorang insan yang dalam penulisan hatinya ikhlas walaupun cinta nya tak terbalas

Tidak untuk mencari kesempurnaan
aku biarkan apa yang ada tuk hampiri keadaan


 Foto Penulis
Ditulis oleh : Adha Maulana (Jambi) 

#kumpulan sajak dan puisi terbaru, puisi rindu terbaru, kumpulan puisi rindu romantis, puisi tentang kerinduan, puisi cinta, puisi tebaru tentang cinta, puisi tentang percintaan.

Comments

Post a Comment