PERTEMUAN 1( BAB 1 : INTERAKSI MANUSIA DENGAN TEMPAT DAN LINGKUNGAN)

Assalamualaikum anak-anak, selamat pagi, semoga kalian selalu di beri kesehatan dan di jauhkan dari segala musibah, Jangan lupa mari kita berdoa agar pandemi ini segara berakhir sehingga kita bisa melakukan aktivitas dengan normal kembali.

pada pertemuan pertama ini saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, Nama lengkap saya Dwi Wahyu Muktiono Kalian bisa panggil saya Pak wahyu, saya mengajar mata pelajaran IPS .

Langsung saja silahkan kalian baca materi dari saya, kemudian kerjakan tugas yang ada di bacaan ini, jangan malas membaca ya, baca sampai runtut dari awal sampai akhir.

A. PENGERTIAN RUANG
Dalam Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981), Nursid Sumaatmadja menjabarkan definisi ruang. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. 

Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. 

Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Dikutip dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali. Karakteristik lingkungan dan manusia dipengaruhi oleh lokasi mereka.

B. PENGERTIAN INTERAKSI ANTAR RUANG

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain. Tidak ada satu ruangpun yang mempu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan yang lainnya. Termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal di dalamnya.

Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi antarruang adalah suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi juga permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya.
Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan atau dari suatu daerah ke daerah lain. Baca juga: Jokowi Minta Pengadaan Alutsista Disesuaikan dengan Geografi Indonesia 

C. Syarat-syarat interaksi antarruang

Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang atau interaksi keruangan, yaitu: 
1. Saling melengkapi (complementarity) 
    Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka wilayah A melakukan interaksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
   

2. Kesempatan antara (intervening opportunity) 
    Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.

3. Kemudahan tranfer (transferability). 
   Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.

Bentuk- bentuk interaksi antarruang Terdapat tiga bentuk interaksi antarruang, yaitu : 
1. Mobilitas penduduk Mobilitas penduduk adalah bentuk interaksi antarruang dalam bentuk pergerakan dan perpindahan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya. Contoh: urbanisasi, imigrasi, transmigrasi, perjalanan ke tempat kerja, perjalanan ke tempat wisata, dan lainnya.

2. Komunikasi Komunikasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan ide, gagasan, informasi,visi misi, cita-cita dan sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: melihat tayangan berita, melihat tayangan televisi, membaca buku dan lainnya.

3. Transportasi Transportasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan, dan lainnya.

Setelah kalian membaca materi yang saya berikan , silahkan kalian kerjakan tugas di bawah ini ya, jawaban di japrikan di wa saya di 085 712 102 798, dengan di tulis tangan di kirimkan ke wa saya dan di beri keterangan NAMA,  sama kelas.

LEMBAR KERJA 1Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu dipermukaan bumi. Masing-masing ruang memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Pernahkah kamu membuktikannya? Jika kamu pergi ke berbagai tempat cobalah perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kamu saat ini. Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, dan lain-lain. Apakah ada perbedaan dengan keadaan di tempat kamu tinggal saat ini? Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya. Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antar tempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas, tetapi juga interaksi social, budaya, politik dan lain-lain.


A. Berdasarakan wacana diatas, jawablah soal berikut !
1. Jelaskan pengertian ruang!
2. Jelaskan pengertian interaksi antarruang! 
3. Sebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia! 
Sebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi diwilayahnya (masing-masing peserta didik)! 
5. Jelaskan dampak kegiatan interaksi antarruang pada masa pandemik covid 19! 
6. Jelaskan solusi untuk mengatasi covid 19 agar kegiatan interaksi antar antarruang tetap lancer!

TERIMAKASIH !!!!




Comments

Post a Comment