Latar belakang berdirinya ASEAN tak lepas dari adanya persamaan antara negara-negara di Asia Tenggara. Berikut adalah persamaan-persamaan tersebut.
1. Persamaan Geografis
Semua negara yang ada di Asia Tenggara sama-sama terletak di antara dua benua, keduanya adalah Benua Asia serta Australia. Selain itu, negara-negara Asia Tenggara juga terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia serta Pasifik.
2. Persamaan Budaya
Tiap negara di Asia Tenggara memiliki dasar kebudayaan, tata kehidupan, bahasa serta pergaulan yang nyaris sama. Wajar saja karena semua negara ini umumnya adalah pewaris dari peradaban rumpun Melayu Austronesia.
3. Persamaan Nasib
Negara-negara di Asia Tenggara sama-sama pernah merasakan masa penjajahan oleh bangsa Barat, kecuali negara Thailand. Hal ini yang akhirnya memunculkan rasa kesetiakawanan di antara negara-negara Asia Tenggara.
4. Persamaan Kepentingan di Berbagai Bidang
Latar belakang berdirinya ASEAN tak bisa dilepaskan pula dari kepentingan di berbagai bidang seperti sosial budaya, ekonomi, keamanan serta politik. Tempat yang jadi pintu gerbang perdagangan dunia pun ada di Asia Tenggara, yaitu Selat Sunda serta Selat Mala.
Latar belakang berdirinya ASEAN ialah adanya lima negara yang jadi pemrakarsa, yaitu
- Indonesia
- Filipina
- Malaysia
- Singapura
- Thailand
Deklarasi dilakukan di Bangkok dan dinamakan Deklarasi Bangkok. Kala itu, Menteri Luar Negeri yang menandatangani deklarasi tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso Ramos dari Filipina, S. Rajaratnam dari Singapura, Tun Abdul Razak dari Malaysia serta Thanat Khoman dari Thailand.
Brunei Darussalam tercatat sebagai negara pertama di luar lima negara pemrakarsa yang bergabung dalam ASEAN, tepatnya pada 7 Januari 1984.
Sebelas tahun berselang, Vietnam menyusul menjadi anggota ketujuh pada 28 Juli 1995. Dua tahun berikutnya pada 23 Juli 1997, Laos dan Myanmar menyusul menjadi anggota baru ASEAN.
Kamboja turut berencana bergabung dalam ASEAN bersama Laos dan Myanmar, namun ditunda karena adanya masalah politik internal.
Namun dua tahun kemudian pada 16 Desember 1998, Kamboja secara resmi bergabung sebagai anggota ASEAN.
Negara baru Timor Leste yang juga adalah koloni Portugis, mendapat status observer atau pemerhati dalam ASEAN, setelah adanya protes dari negara-negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya negara ini dalam organisasi tersebut sebagai rasa hormat pada Indonesia.
Myanmar sendiri menentang status observer diberikan pada Timor Leste lantaran dukungan negara ini pada pejuan pro-demokrasi Myanmar yaitu Aung San Suu Kyi.
Latar belakang berdirinya ASEAN memang tidak bisa lepas dari negara Timor Leste karena sejak restorasi kemerdekaannya pada 2002, ASEAN sudah banyak membantu negara ini dan diundang dalam beberapa pertemuan ASEAN.
da lima negara yang berperan sebagai pemrakarsa ASEAN. Kelima negara masing-masing diwakili menteri luar negeri, yaitu:
- Adam Malik sebagai wakil dari Indonesia
- Narsisco Ramos sebagai wakil dari Filipina
- S. Rajaratnam sebagai wakil dari Singapura
- Thanat Khoman sebagai wakil dari Thailand
- Tun Abdul Razak sebagai wakil dari Malaysia
Anggota ASEAN sekarang ini adalah semua negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, sebagai pengecualian adalah Timor Leste serta Papua Nugini. Berikut adalah daftar negara dan tanggal bergabungnya:
- Indonesia sebagai negara pendiri
- Filipina sebagai negara pendiri
- Malaysia sebagai negara pendiri
- Thailand sebagai negara pendiri
- Singapura sebagai negara pendiri
- Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
- Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
- Laos bergabung pada 23 Juli 1997
- Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
- Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998
Comments
Post a Comment